Puncak Saka Bukan Sekedar Tempat Makan dan Santai
Nanggulan, SuryaPos.
Suasana alam yang segar dan hijau sangat terasa. Tak sesulit yang dibayangkan orang untuk sampai ketempat tersebut. Meski letaknya yang tinggi namun tak terasa karena jalanmya terhitung mudah dilalui. Tidak ada tanjakan tajam. Pejalan kaki hingga yang bermobil membanjiri tempat itu. Apalagi bila hari libur penggowespun banyak yang meluncur kesana dengan sepeda ontelnya.
Lokasi rumah makan Puncak Saka yang dekat dengan jalur Sentolo Muntilan mudah ditemukan. Hanya satu kilo dari pertigaan Janti.
Pagi hari segar terasa,
malam hari penuh pesona dan langsung terlihat puncak tersebut. Dengan ditandai kerlap-kerlip lampu ditengah gelapnya malam. Puncak saka milik Riyadi yang kurang lebih seluas 4000 M2 itu bukan sekedar tempat untuk makan. Namun suasananya sangat mendukung untuk menambah keakraban keluarga.
Makanan yang disajikan selalu baru camilan hangat pesanan pengunjungpun cepat tersedia. Semua makanan fresh.
Puncak yang tadinya gerumbul pepohonan kini disulap jadi tempat santai segala usia. Kaum milenialpun sangat menyukai tempat tersebut. Disamping suasana yang syahdu dan segar makanan juga terjangkau segala lapisan. “Pokoknya tempat ini oke banget deh,” komentar Rina dari Sleman yang diiyakan rekan-rekanya saat mau meluncur pulang dengan mobilnya.
Pesona saka membuat mereka ingin kembali lagi. Usaha Riyadi ditengah pandemi tidak sia-sia meski tak sedikit kocek yang harus dia keluarkan membangun tempat itu. Disamping dapat merekrut tenaga dilingkungan ditengah Pandemi Covid-19 juga dapat menyediakan tempat santai yang murah meriah namun tetap berkelas.
“Untuk kesehatan mata dan hati cocok, juga kantong” komentar Anton, pengunjung yang nggowes dari Magelang. Pengunjung bisa santai dibawah pepohonan. Dapat memilih tempat di joglo, di rumah bambu maupun area terbuka saat makan. Riyadi dengan pembawaannya yang sederhana ternyata memiliki semangat dan kemauan luar biasa dalam menerobos situasi yang serba sulit ini untuk tetap berkarya dan menangkap minat masyarakat saat ini. Mas Riyadi juga terus melakukan penataan lingkungan tersebut, dan berharap lancar dalam mengembangkan ini meski secara bertahap. Pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan awak media sembari menikmati hangatnya kopi susu dan pisang goreng Puncak Saka yang berlokasi di Klajuran Desa Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan Kulon Progo. Yus